Dirut RSUD NTB Mengalungkan Kain Khas Lombok Sambut Tim Visitasi beserta Rombongan di BIZAM

Mataram NTB - Menyambut kedatangan Tim Visitasi yang terdiri dari Tim  Pengampu Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Rumah Sakit Kanker Dharmais, dan Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON) serta Direktorat pelayanan kesehatan rujukan Kementerian Kesehatan RI, Direktur Utama RSUS Provinsi NTB bersama Wakil Direktur Pelayanan serta Jajaran Manajemen Menerima kedatangan Tim Visitasi di Bandara Internadional Zainuddin Abdul Majid (Bizam), Lombok Tengah, (11/04).

Bertempat di Pintu kedatangan BIZAM jajaran direksi dan Manajemen RSUD NTB menyambut semua rombongan tim Visitasi dengan mengalungkan kain khas Lombok sebagai ucapan selamat datang dari Jajaran Direksi dan Manajemen RSUD NTB.

Baca juga: Optimalkan Kesembuhan Sinta Aulia, RS Polri Bentuk Tim Berisikan Ahli dan Pakar

"Kemaren kami telah menyambut kedatangan Tim Visitasi di BiZAM, dalam rangka kunjungan kerja sekaligus meninjau kesiapan sarana prasarana serta SDM dari RSUD NTB, "ungkap Dirut RSUD Provinsi NTB dr. Lalu Herman Mahaputra, (12/04)

Dirut yang kerap disapa dr. Jack ini juga menceritakan bahwa barusan tim visitasi berkeliling di Rumah Sakit kita ini dengan membagi 3 kelompok tim guna mengecek fasilitas pendukung di RSUD NTB diantaranya IBS, CVCU, Laboratorium, Radiologi, Radioterapi, IGD serta beberapa fasilitas lainnya.

Baca juga: Polresta Kolaborasi Dengan Bank Mandiri Untuk Capai Herd Immunity

Sebagai salah satu rangkaian kegiatan Kunjungan kali ini Tim Visitasi melaksanakan penandatanganan kesepakatan bersama tentang Komitmen Pemerintah Provinsi NTB yang dilakukan langsung oleh Gubernur NTB Dr. Zulkiflimansyah, terkait Jejaring Rujukan Pelayanan, SDM serta penelitian di bidang jantung dan pembuluh darah, Otak dan Persyarafan serta Kanker.

Baca juga: Kapolresta Hadiri Kick Off Vaksinasi Booster Kota Mataram

Disampaikan dr Jack, bahwa kesiapan SDM serta alat medis dan pendukung lainnya yang ada di RSUD NTB ini pada dasarnya sudah siap untuk menjadi RS jejaring Jantung, otak dan kanker.

"Meski kita ditatgetkan pada tahun 2024 sudah bisa kita mulai, namun saya yakin akhir tahun ini (2022) kita sudah sangat siap, "jelasnya.

Baca juga: Tegas, Polri Akan Tindak Pelanggaran dan Penyimpangan Karantina

Beberapa catatan yang ditemukan, lanjut dr. Jack, akan segera kita benahi, dan perbaiki, agar pelayanan jantung, otak dan kanker bagi masyarakat NTB bisa semakin meningkat sehingga kita tidak perlu lagi rujuk pasien keluar NTB.

"Ini semua berkat dukungan penuh Gubernur NTB Bang Zul dalam meningkatkan pelayanan masyarakat bagi masyarakat NTB, "pungkas Dokter Jack.(Adbravo)

Baca juga: Tim Gabungan Lakukan Sosialisasi Dan Himbauan Prokes Ke Pengguna Penyebrangan