Mataram NTB - Mewakili Kapolda NTB Irjen Pol. Drs. Raden Umar Faroq, SH., M.Hum., Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) NTB Brigjen Pol. Drs. Ruslan Aspan SIK., memimpin Apel Gelar Pasukan Ops Keselamatan Rinjani tahun 2024 di Lapangan Bhara Daksa Polda NTB, Sabtu (02/03/2024).
Apel tersebut dihadiri Pj. Gubernur NTB, Danrem 162/WB, Danlanal Mataram, Danlanud ZAM, Dandenpom Mataram, Dandim 1606/Mataram, Kepala Kejari Mataram, Ketua Pengadilan Negeri Mataram, Kadishub NTB, Segenap PJU Polda NTB, Kapolresta Mataram, Kepada Jasa Raharja Persero NTB, para Pamen, Pama dan Bintara serta ASN Polda NTB, Utusan Pelajar dan Mahasiswa serta perwakilan Kelompok Ojek Online.
Dalam amanat Kapolda NTB yang dibacakan pimpinan Apel menyebutkan bahwa tujuan Apel tersebut dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personil maupun sarana pendukung lainnya sehingga kegiatan Operasi dapat berjalan dengan optimal dan berhasil sesuai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan khususnya dalam rangka meningkatkan kesadaran serta kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas.
“Operasi yang akan kita laksanakan selama 14 hari kedepan ini sebetulnya untuk mengajak masyarakat agar mematuhi tata tertib lalu lintas demi keselamatan bersama. Operasi ini akan dilaksanakan mulai 4 Maret 2024 hingga 17 Maret 2024, ”ucapnya dalam sambutan tersebut.
Dalam pelaksanaannya, operasi ini mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif guna meningkatkan simpati masyarakat terhadap Polisi Lalu Lintas (Polantas) dalam rangka meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas menjelang Idul Fitri 1445 H / tahun 2024.
Baca juga:
Peran Pers Dalam Pemulihan Situasi Pandemi
|
Pada kesempatan itu pula Kapolda NTB memberikan beberapa penekanan kepada para peserta Apel khususnya personil yang terlibat, yakni :
“Laksanakan Ops keselamatan ini sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku”.
“Jaga Keselamatan personil dalam pelaksanaan tugas terutama saat melakukan penindakan pelanggaran lalu lintas”.
“Laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab untuk mencapai hasil yang diharapkan “.
“Optimalkan sinergitas dan kerjasama yang baik antar lembaga terkait selama operasi berlangsung”.
“Bertindak secara tegas namun tetap humanis terhadap setiap pelanggaran hukum yang berpotensi menimbulkan gangguan Kamseltibcarlantas”.
“Untuk mengawasi Operasi tersebut, kepada para PJU, maupun Padal Ops lakukan pengawasan melekat terhadap personil di lapangan serta laporkan setiap kegiatan secara berjenjang termasuk hasil kegiatan pada tiap hari secara tertulis sebagai format pelaporan”.
Terakhir Wakapolda NTB menyampaikan, agar seluruh kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar maka Doa dan dukungan semua pihak sangat diperlukan sehingga ikhtiar dalam meningkatkan keselamatan masyarakat berlalu lintas dapat tercapai. (Adb)