Lombok Tengah NTB - Korem 162/Wira Bhakti menggelar apel pasukan dalam rangka Simulasi Kontijensi Penanganan Bencana Alam Gempa Bumi dan Tsunami guna menyukseskan pelaksanaan MotoGP 2024.
Apel tersebut dipimpin oleh Kepala Seksi Operasi Kasrem 162/Wira Bhakti, Kolonel Kav Suep, S.I.P., M.Sc., AIFO, dan dilaksanakan di lapangan parkir VIP Deluxe Pertamina Mandalika International Street Circuit, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, pada Kamis (19/9/2024).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dari berbagai instansi, seperti Kasi Intel Kasrem 162/Wira Bhakti, Kolonel Czi Anto Indrianto; Kepala BPBD Provinsi NTB, Ir. H. Ahmadi, S.P.; Kabag Kerma Biro Ops Polda NTB, AKBP Timbul Sihotang, S.I.K.; Kepala Kantor SAR Mataram, Lalu Wahyu Efendi; serta perwakilan dari TNI AU, BMKG, dan Damkar Provinsi NTB.
Dalam amanat yang dibacakan oleh Kolonel Kav Suep, Danrem 162/Wira Bhakti, Brigjen TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah hadir untuk berpartisipasi dalam persiapan menghadapi ajang internasional MotoGP di Sirkuit Mandalika. Brigjen Agus menekankan pentingnya kesiapan yang matang dalam segala aspek, termasuk mitigasi bencana, guna memastikan keamanan dan keselamatan selama acara berlangsung.
MotoGP 2024 merupakan ajang besar yang membawa nama baik NTB dan Indonesia di kancah internasional. Kesuksesan acara ini tidak hanya mengandalkan kesiapan infrastruktur, tetapi juga kesiapan seluruh komponen dalam menghadapi potensi bencana. Brigjen Agus Bhakti menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara seluruh instansi terkait untuk memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan, yang menjadi prioritas utama.
Danrem 162/Wira Bhakti berharap bahwa simulasi penanganan bencana alam ini dilaksanakan dengan serius, seolah-olah menghadapi situasi nyata. Latihan ini dirancang untuk memastikan kesiapan personel dalam merespons situasi darurat secara cepat dan tepat. Simulasi diharapkan dapat menghasilkan koordinasi yang optimal dan meningkatkan efektivitas penanganan bencana.
Setelah apel gelar pasukan, kegiatan dilanjutkan dengan simulasi kontijensi gempa bumi dan tsunami. Simulasi ini bertujuan untuk menguji kesiapan dan sinergi antara seluruh instansi dalam upaya evakuasi selama pelaksanaan MotoGP 2024. Gladi lapangan ini diharapkan dapat memperkuat kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana di masa mendatang.
MotoGP 2024 yang akan diselenggarakan pada 27-29 September mendatang menjadi ajang yang dipantau oleh dunia. Dengan adanya persiapan yang matang dari semua pihak, diharapkan perhelatan ini dapat berlangsung aman, lancar, dan sukses, sekaligus meningkatkan citra NTB dan Indonesia di panggung internasional. (Adb)